Sabtu, 18 Februari 2017

suntik insulin

suntik insulin

BEBERAPA EFEK SAMPING PENYUNTIKAN INSULIN


Diabetes merupakan suatu dari kondisi yang menyebabkan kadar gula darah akan meningkat dan produksi insulin menurun. Ini merupakan penyakit yang sulit untuk disembuhkan. Banyak dari sejumlah pasien diabetes yang membutuhkan suntikan insulin. Seorang pasien penyakit diabetes memang perlu melakukan sunitikan insulin karena kadar insulin yang ada di dalam tubuhnya terlalu rendah dari yang tersedia seharusnya.
Oleh karena itu, beberapa pasien harus menyuntikan insulin dengan teratur demi menstabilkan kadar gula darah yang ada dalam tubuh agar tubuh tetap sehat. Akan tetapi, suntikan insulin faktanya dapat memiliki beberapa efek samping pada tubuh manusia.
Efek samping suntikan insulin pada pasien diabetes antara lain :



Ketergantungan Insulin

Suntikan insulin akan membuat anda ketergantungan dan akan menurunkan kadar gula darah anda sewaktu-waktu. Penurunan kadar gula darah yang secara signifikan dan tiba-tiba ini akan membuat metabolisme tubuh terganggu, akibatnya tubuh menjadi berkeringat, pernafasan cepat dan mual. Bahkan tingkat penurunan kadar gula ini sampai substansial maka pasien akan jatuh pingsan. Karena bagaimanapun juga gula adalah sebagai sumber energi dalam tubuh.


Iritasi kulit

Efek samping insulin yang negatif ialah akan membuat kulit menjadi iritasi atau peradangan dari jarum suntik. Beberapa pasien dari diabetes biasanya dianjurkan untuk menyuntikkan insulin secara teratur dan ini tentu saja dapat mempengaruhi jaringan kulit. Iritasi ini diikuti dengan kulit berubah menjadi kemerahan, bengkak dan juga akan merasakan gatal-gatal di area kulit. Selain itu akan membuat denyut jantung tidak teratur, kurangnya konsentrasi, dan lain-lain.


Tekanan darah menurun

Efek samping suntikan insulin dapat menurunkan metabolisme dalam tubuh  yang secara tidak langsung akan menurunkan tekanan darah. Hal ini terjadi karena suntikan dari insulin itu sendiri yang mempengaruhi/mengganggu proses yang seharusnya terjadi.
Ini merupakan salah satu suatu kondisi yang tergolong langka yang harus membutuhkan penanganan dokter.

Hipoglikemia

Hipoglikemia akan terjadi karena menurunnya metabolisme tubuh. Terlalu banyak kadar insulin di dalam tubuh maka dapat menurunkan angka gula darah secara signifikan. Biasanya ini terjadi saat angka gula darah di bawah 40 mg/dL.
Hal inilah yang nantinya akan menyebabkan sakit kepala, mengantuk, lemas dan detak jantung akan berubah sangat cepat, bahkan kejang. Karena penurunan fungsi otak yang kekurangan zat gula sebagai sumber energinya.

Hiperglikemia

Hiperglikemia adalah kondisi dimana angka gula darah tinggi, di atas 180 mg/dL.
Untuk kasus yang ekstrim, efek samping dari suntikan insulin ini akan menyebabkan hiperglikemia. Hal ini sering terjadi karena kita secara tidak sadar telah bergantung hampir 100% pada suntikan insulin, dan kita lupa, bahkan tidak berpikir bahwa kita harus menjaga asupan menu/ nutrisi harian kita.
Gejala lainnya yang timbul dari kondisi ini adalah rasa haus yang sangat ekstrim, letih dan juga sering kencing. Jika hal ini berlangsung lama, maka akan menyebabkan kerusakan syaraf, pembuluh darah dan kerusakan organ tubuh lainnya.


Itulah informasi seputar efek samping Insulin , sebaiknya anda harus mampu mengontrol kadar gula darah anda dengan cara alami untuk menghindari suntikan insulin ini.


Hal-hal yang perlu dilakukan adalah :

1. mengkonsumsi makanan/minuman rendah gula
2. hindari makanan/minuman yang menggunakan pemanis buatan (sintetis)
3. cek kadar kolesterol dan gula darah 2-3 bulan sekali.
4. hindari makanan berkolestrol tinggi
5. berolah raga secara teratur
6. konsumsi makanan kaya serat
7. lakukan detoks, minimal 6 bulan sekali untuk kesehatan pencernaan anda

Produk terbaik saat ini untuk penderita diabetes adalah Jus Super Fiber FIFORLIF.

Keistimewaan jus ini adalah :

1. melancarkan BAB sehingga sangat efisien untuk program detoks (pembuangan racun, kolesterol dan lemak dari dalam tubuh)
2. memberikan nutrisi yang seimbang pada tubuh sehingga bisa menjaga metabolisme tubuh
3. mengontrol angka kolesterol dan gula darah
4. mencegah stroke dan gangguan jantung
5. membantu menurunkan berat badan dan mengatasi perut buncit