Minggu, 25 November 2012

leukemia


Leukemia adalah sejenis penyakit kanker yang biasa disebut dengan kanker darah,karena terjadinya pada sel-sel darah dan menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Leukemia pada umumnya sudah muncul pada diri seseorang sejak usia dini, dimana sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal.

Sumsum tulang dalam tubuh manusia memproduksi 3 sel darah, yaitu :

1. sel darah putih, yang berfungsi sebagai sistem imun/ daya tahan terhadap infeksi
2. sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke dalam tubuh
3. platelet , bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan darah

Secara normal,sel darah putih mereproduksi ulang bila diperlukan oleh tubuh atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri. Tubuh manusia akan memberikan sinyal atau tanpa secara teratur apabila sel darah dibutuhkan utuk mereproduksi kembali.

Pada kasus leukemia, sel darah putih ternyata tidak merespon sinyal yang diberikan sehingga produksi berlebihan dan tidak terkontrol dan akhirnya keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan dalam darah perifer atau darah tepi.

Leukemia akut ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat, mematikan dan memburuk. Apabila tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan kematian dalam hitungan minggu, bahkan hari.

Leukemia kronis memiliki perjalanan yang tidak begitu cepat, sehingga memiliki harapan hidup lebih lama, hingga lebih dari 1 tahun.



Penyebab Penyakit Leukemia

Walaupun sampai saat ini belum ditemukan penyebab utamanya, ada beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya Leukemia pada setiap orang, diantaranya adalah :
a. Radiasi. Hal ini berdasarkan riset pada pegawai radiologi yang ternyata   
                lebih sering ditemukan kasus leukemia.
b. Leukemogenik. Beberapa zat kimia diidentifikasi dapat mempengaruhi 
                           frekuensi leukemia,seperti : benzene, insektisida serta
                           obat-obatan dari kemoterapi
c. Herediter. Penderita Down Syndrome memiliki kemungkinan 20% lebih
                   besar terkena leukemia daripada orang normal.
d. Virus. Beberapa jenis virus pemicu leukemia, antara lain : retrovirus,
              HTLV-1, virus leukemia feline.


Tanda dan Gejala Penyakit Leukemia



Secara umum tanda dan gejala leukemia dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Anemia. Penderita merasa cepat lelah,pucat dan bernafas cepat (dimana
               sel darah merah di bawah normal, sehingga oksigen dalam tubuh 
               kurang) 
2. Pendarahan. Ketika platelet (pembeku darah) tidak terproduksi secara 
                        wajar karena didominasi oleh sel darah putih, sehingga 
                        menyebabkan penderita akan mengalami pendarahan di
                        jaringan kulit (bisa berupa banyaknya jentik merah lebar
                        atau kecil pada jaringan kulit).
3.Terserang  Infeksi. Sel darah putih tidak bisa berfungsi secara maksimal 
                          sebagai pelindung daya tahan tubuh,sehingga tubuh 
                          mudah terkena virus/bakteri, bahkan dengan sendirinya
                               mengalami demam, keluar cairan putih dari hidung 
                               dan batuk.
4. Nyeri Tulang dan Persendian. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari
                              sumsum tulang mendesak padat oleh sel darah putih. 
5. Nyeri Perut. Nyeri perut juga bisa menjadi indikasi gejala leukemia,
                       dimana sel leukemia  dapat terkumpul pada organ ginjal, hati
                       dan empedu yang menyebabkan pembesaran pada organ-
                       organ tubuh dan timbullah nyeri.
6. Pembengkakan Kelenjar Lympha. Yang bisa terjadi di bawah leher,lengan
                        dada,dan lainnya.Kelenjar lympha bertugas menyaring darah
                         ,karena tidak berfungsi dengan baik sehingga sel leukemia
                         terkumpul dan mengakibatkan pembengkakan.
7. Kesulitan Bernafas.  Penderita mungkin menampakkan gejala kesulitan
                         bernafas dan nyeri dada, apabila hal ini terjadi,maka harus 
                         segera mendapatkan pertolongan medis. 


Penanganan dan Pengobatan Leukemia


Secara garis besar, penanganan dan pengobatan Leukemia dapat dilakukan dengan cara single atau gabungan dari beberapa metode di bawah ini :

1. Kemoterapi
2. Terapi Radiasi
3. Transplantasi sumsum tulang
4. Pemberian obat-obatan tablet dan suntik
5. Transplantasi sel darah merah dan platelet 
Sedangkan sistem terapi yang sering digunakan adalah kombinasi antara kemoterapi dan pemberian obat-obatan yang berfokus pada pemberhentian produksi sel darah putih yang tidak normal dalam sumsum tulang. Selanjutnya adalah penanganan terhadap beberapa gejala dan tanda-tanda yang telah ditampakkan oleh tubuh penderita dengan monitor yang komprehensive.



Therapy Mudah dan Murah

Jika kita melihat cara-cara penanganan dan pengobatan penderita Leukemia, bisa kita hitung berapa besar biaya yang musti kita keluarkan untuk itu. 
Selain lebih nyaman dan murah, terapi ini tidak menyebabkan efek samping yang berarti, daripada harus diakukan kemoterapi.

Caranya sebagai berikut :


Pertama, kita lakukan detox dahulu agar semua suplemen (vitamin dan mineral yang masuk ke dalam tubuh bisa terserap sempurna. Ini butuh waktu minimal 2 minggu.
Suplemen yang cocok untuk ini adalah JUS AJAIB FIFORLIF.
Selanjutnya terapi dengan Tracemineral CMD, E-Charge Multi (ECM).
Untuk lebih lengkapnya bisa ditambahkan Tracemineral Tablet (TMT).
Silahkan mencoba…
Bagaimanapun mencegah jauh lebih murah daripada mengobati.




Cara Pesan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar